Welcome To My Blog--***--***--***--***--Selamat Datang Kawan--***--***--***--***--Manasu Mo Rakah

Selasa, 31 Mei 2011

JPI dan BPAP


Hai Pemuda Indonesia di mana pun kalian berada, kalau kalian tertarik untuk mengunjungi daerah provinsi lain di tanah air kita yang tercinta Indonesia ini maka kalian dapat mengikuti event yang pernah saya ikuti tahun 2010 yang lalu. Yupzz, namanya Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP).
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas pemuda Indonesia dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar pemuda Indonesia. Syaratnya: pemuda(i) Indonesia usia 18-25 tahun, sehat jasmani rohani, belumpernah ikut kegiatan serupa, dan memiliki bakat seni atau wirausaha.
Untuk ikut kegiatan ini, kalian harus mengikuti seleksi di Kabupaten masing-masing di Dinas Pemuda dan Olahraga. Kalau lulus di tingkat Kabupaten kalian dapat mengikuti seleksi lanjutan di tingkat Propinsi. Pada akhirnya akan terpilih 24 orang pemuda(i) yang akan mewakili propinsinya sebagai dutanya di propinsi lain.
Setelah dinyatakan lulus, 24 duta propinsi akan mendapat pembekalan di propinsi masing2 selama 4-7 hari. Setelah itu diberangkatkan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia di Propinsi yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah. Bayangkan anda berada di lokasi Jambore bersama ribuan pemuda dari seluruh pelosok Indonesia. Yupzzz ramai, banyak cerita, banyak yang aneh, baru, dan undescribeable pokoknya. Jamboree ini berlangsung 6-7 hari dan kegiatannya antara lain; pameran produk unggulan daerah masing2, pentas seni, seminar, pelatihan, olahraga, duta wisata, etc. Tahun 2010 JPI ditempatkan di Ngabang, Kalimantan Barat sedangkan tahun 2011 ini akan dilaksanakan di Batu, Jawa Timur.
Setelah jambore berakhir, kita ga langsung dipulangkan. Kita lanjut ke kegiatan selanjutnya yakni Bakti Pemuda Antar Propinsi, di mana semua pemuda(i) yang ikut akan dikirim ke propinsi lain untuk menjadi duta “serba bisa”. Pemuda Aceh bisa jadi dikirim ke Sulsel, Pemudi Papua bisa jadi dikirim ke Medan, dan seterusnya. Asikkk kan???? Saya; dapat propinsi yang terkenal dengan budaya Melayu nya, yupzzz Propinsi Riau "suailahhh" ^_^.

Selama BPAP kita tinggal di rumah orang tua angkat dan kegiatannya meliputi mengajar lagu2, tarian atau budaya ke penduduk local dan aneka kegiatan produktif lainnya. Cinta lokasi juga kerap terjadi lohhh…..
Ada banyak yang kuperoleh dari kegiatan ini. Sahabat baru, keluarga baru, ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Kesedihan yang begitu dalam, air mata yang membanjir saat aku harus berpisah dengan mereka yang kutemui selama JPI dan BPAP tanpa tahu apakah akan kutemui lagi wajah2 mereka.

Bersama ponakan angkatku di Riau (kiri) dan bersama rekan se-homestay dan ibu angkatku (kanan).
 Masih sangat merindukan mereka, semoga bisa ketemu lagi.










 Bersama rekan2 dari Jawa Timur Agus, Diana, Yuyun, Tyas, Lina, Mbak Vina,Mas Arif (kiri). Bersama rekan2 dari Nangroe Aceh Darussalam (kanan).
 
Di depan Istana Siak, Riau (kiri). Siswa (i) SMA Negeri 1 Sorek yang kami "ubah" menjadi Daeng Dara na Sulawesi Selatan.
That's All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar